Nvidia Cetak Rekor Baru, Lampaui Apple dan Microsoft!

Nvidia mencetak rekor valuasi pasar tertinggi, melampaui Apple dan Microsoft berkat permintaan chip AI yang tinggi. Simak selengkapnya!

Nvidia Lampaui Rekor Apple dan Microsoft

Perusahaan teknologi Nvidia telah mencapai tonggak sejarah baru dengan valuasi pasar yang mencengangkan, mencapai $3,92 triliun pada hari Kamis (3 Juli). Hal ini menempatkan Nvidia sebagai perusahaan paling berharga dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Apple.

Lonjakan ini didorong oleh optimisme Wall Street seputar kecerdasan buatan (AI). Produsen chip AI kelas atas ini berhasil melampaui nilai penutupan pasar Apple sebelumnya sebesar $3,915 triliun, yang dicapai pada 26 Desember 2024.

Menurut laporan dari Reuters, chip terbaru Nvidia sangat penting dalam melatih model AI terbesar, mendorong permintaan yang tak terpuaskan untuk produk-produknya.

Saat ini, Microsoft menempati posisi kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar $3,7 triliun, dan Apple berada di urutan ketiga dengan nilai pasar $3,19 triliun.

Persaingan Ketat dalam Perlombaan AI

Persaingan di antara raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, Meta Platforms, Alphabet (Google) dan Tesla untuk membangun pusat data AI canggih dan memimpin dalam teknologi AI yang muncul secara langsung diterjemahkan ke dalam peningkatan permintaan untuk chip khusus Nvidia.

Nvidia, yang teknologi intinya awalnya dikembangkan untuk video game, telah melihat nilai pasar sahamnya meroket hampir delapan kali lipat selama empat tahun terakhir, tumbuh dari $500 miliar pada tahun 2021 menjadi hampir $4 triliun.

Kapitalisasi Pasar Nvidia Lebih Besar dari Kanada dan Meksiko Gabungan

Mengutip data LSEG, laporan tersebut mengatakan bahwa valuasi Nvidia saat ini melampaui kapitalisasi pasar gabungan dari semua perusahaan yang terdaftar di Kanada dan Meksiko, dan bahkan melebihi total nilai semua perusahaan yang diperdagangkan secara publik di Inggris.

Rebound Saham yang Kuat

Saham Nvidia juga mencatat rebound yang kuat, naik lebih dari 68% dari titik terendah baru-baru ini pada tanggal 4 April. Penurunan itu terjadi ketika Wall Street bereaksi terhadap pengumuman tarif global Presiden AS Donald Trump. Saham-saham AS, termasuk Nvidia, sejak itu pulih atas ekspektasi bahwa Gedung Putih akan menyelesaikan kesepakatan perdagangan untuk mengurangi dampak tarif Donald Trump.

Menurut Bloomberg’s Billionaires Index, kekayaan bersih Huang melonjak sebesar $25 miliar pada tahun 2025, mencapai $139 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *