Synology News

Synology Kembali Mendukung Hard Drive Pihak Ketiga: Langkah yang Baik, Tapi Apakah Sudah Terlambat?

Synology akhirnya melonggarkan kebijakan hard drive mereka setelah berbulan-bulan mendapat kritik. Apakah ini cukup untuk memulihkan kepercayaan pengguna?

Setelah berbulan-bulan bungkam dan menghadapi frustrasi dari komunitas pengguna, Synology akhirnya memutuskan untuk melonggarkan kebijakan mereka terkait hard drive yang kompatibel dengan NAS (Network Attached Storage) mereka. Pembaruan DSM 7.3 yang dirilis baru-baru ini mengembalikan kompatibilitas dengan hard drive pihak ketiga, meskipun dengan beberapa batasan.

Secara teori, ini tampak seperti pembaruan teknis sederhana untuk memperbaiki masalah yang sebenarnya tidak perlu ada. Namun, dalam praktiknya, ini adalah koreksi arah yang signifikan. Synology sekali lagi mengizinkan penggunaan HDD 3.5 inci dan SSD 2.5 inci dari merek pihak ketiga pada perangkat NAS model 2025 mereka. Perusahaan mengklaim bahwa perubahan ini dilakukan setelah bekerja sama dengan produsen hard drive untuk memperluas daftar sertifikasi mereka, menjanjikan fleksibilitas yang lebih besar tanpa mengorbankan keandalan.

Perubahan yang Terlambat?

Meskipun perubahan ini disambut baik, muncul pertanyaan apakah langkah ini sudah terlambat. Lanskap teknologi saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan saat Synology menjadi pilihan utama pada tahun 2015. Persaingan semakin ketat, dan kepercayaan pengguna lebih sulit didapatkan.

Selama bertahun-tahun, Synology dikenal sebagai merek NAS yang dapat diandalkan, dengan perangkat lunak yang bagus, dan fleksibilitas dalam memilih hard drive. Namun, pembatasan hard drive yang diberlakukan awal tahun ini telah merusak reputasi tersebut.

Dampak Pembatasan Hard Drive

Pembatasan kompatibilitas hard drive, yang awalnya diklaim demi kontrol kualitas dan keandalan, dirasakan sebagai strategi penguncian yang tidak perlu. Pengguna yang telah membangun sistem mereka dengan hard drive Seagate atau Western Digital yang terjangkau merasa terjebak. Praktik shucking (melepas hard drive dari casing eksternal) yang populer di kalangan pengguna yang ingin menghemat biaya juga menjadi tidak mungkin dilakukan.

Kebijakan ini juga memicu kritik keras dari komunitas Synology. Banyak pengguna yang mulai mencari alternatif lain. Pembatasan ini dianggap sebagai bentuk kontrol terhadap perangkat keras yang telah dibeli pengguna, yang bertentangan dengan prinsip sistem NAS yang terbuka.

Kompetisi Semakin Ketat

Sementara Synology berfokus pada pembatasan, pesaing seperti QNAP, Asustor, dan TerraMaster terus berinovasi. Mereka menawarkan perangkat dengan prosesor yang lebih baik, memori yang lebih besar, dan dukungan jaringan 2.5GbE atau 10GbE. Selain itu, pemain baru seperti Ugreen dan Ubiquiti juga memasuki pasar NAS dengan solusi yang kompetitif.

Selain itu, popularitas self-hosting semakin meningkat. Pengguna membangun server sendiri dengan mini PC dan perangkat lunak seperti TrueNAS dan Unraid. Hal ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dibandingkan dengan sistem NAS proprietari.

Membangun Kembali Kepercayaan

DSM (DiskStation Manager) tetap menjadi keunggulan Synology. Namun, perangkat lunak saja tidak cukup. Performa perangkat keras semakin penting seiring dengan meningkatnya beban kerja. Synology perlu membuktikan bahwa perangkat keras mereka dapat bersaing dengan kompetitor dan memenuhi harapan pengguna modern.

Tantangan terbesar Synology adalah membangun kembali kepercayaan pengguna. Kebijakan pembatasan hard drive telah merusak kepercayaan tersebut. Synology perlu menunjukkan bahwa mereka mendengarkan pengguna, berkomunikasi secara transparan, dan menghindari kejutan yang merugikan.

Keputusan Synology untuk mengembalikan dukungan hard drive pihak ketiga adalah langkah yang positif. Namun, dunia di sekitar Synology telah berubah. Pengguna lebih mandiri, kompetitor lebih mampu, dan definisi NAS telah berkembang. Synology harus membuktikan bahwa mereka dapat memimpin lagi.

  • Kemudahan upgrade sistem
  • Fleksibilitas untuk membangun sistem sesuai kebutuhan
  • Hemat biaya dengan tidak terkunci pada hard drive Synology

Kesimpulan

Synology membangun reputasinya dengan memberdayakan pengguna untuk mengontrol data mereka. Mereka perlu meyakinkan pengguna bahwa mereka masih memegang teguh prinsip tersebut. Di tahun 2025, pengguna mencari lebih dari sekadar penyimpanan yang andal. Mereka mencari perusahaan yang mempercayai mereka sebanyak mereka mempercayai produk tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *